Cari Blog Ini

Jumat, 28 Oktober 2011

Permasalahan Pendidikan

A. Tantangan Kecenderungan Global
1. Perubahan struktur pelapisan social sebagai akibat dari perkembangan teknologi.
2. Masalah kesenjangan dalam pendapatan dan pelayanan masyarakat.
3. Kualitas, relevansi dan belum meratanya layanan pendidikan serta kecilnya anggaran penddikan.
4. Proses penentuan masa depan masyarakatnya, landasan kepribadiannya, serta cara hidup (etos keja) yang sesuai dengan landasan ideologinya.
B. Tantangan Kecenderungan nasional
Masalah yang dihadapi saat ini:
1. Tingginya tingkat pertumbuhan penduduk.
2. Proses transformasi social.

Hal-hal diatas akan mengakibatkan :
1. Pembekuan prosedur, konsentrasi, spesialisasi, dan bahkan impersonalisasi dalam organisasi dan manajemen.
2. Pengurangan nilai-nilai kemanusiaan.
3. Memacu tumbuhnya sikap-sikap individualisme, egoisme, yang pada akhirnya akan menyebabkan disintegrasi nasional.

C. Jenis-jenis permasalahan pokok pendidikan
Lima krisis pokok dalam dunia pendidikan
1. Kualitas pendidikan
Indicator rendahnya kualitas pendidikan:
a) Mutu guru masih rendah pada semua jenjang pendidikan.
b) Media pengajaran yang belum memadai
c) Tidak meratanya kualitas lulusan yang dihasilkan untuk semua jenjang pendidikan.
d) Masih kurangnya alokasi dana bagi pendidikan.
2. Relevansi pendidikan (efisiensi eksternal)
Krisis relevansi pendidikan :
a) Kesenjangan antara “supply” system pendidikan dengan “demand “ tenaga yanga dibutuhkan berbagai sector ekonomi (Muchtar Buchori).
b) Ketidaksesuaian isi kurikulum system pendidikan di berbagai jenjang pendidikan dengan perkembangan deferensiasi lapangan pekerjaan di dunia usaha dan perkembangan iptek (Ridwanto Tirtosudarmo).

3. Elitisme
Adalah kecenderungan penyelenggaraan pendidikan oleh pemerintah menguntungkan kelompok masyarakat yang kecil atau justru yang dapat ditinjau dari segi ekonomi.

4. Managemen pendidikan
Ketiadaan manager professional yang mampu mengolah SDA dan SDM, dana dan sumber-sumber lain

5. Pemerataan pendidikan
Perencanaan pendidikan di Indonesia belum mengarah kepada kebutuhan tenaga kerja, apalagi mengantisipasi pemenuhan tenaga kerja yang dibutuhkan dimasa mendatang.
D. Keterkaitan antara jenis Masalah Pendidikan dengan Kebijakan Pendidikan
1. Permasalahan dan kebijakan pendidikan
Repelita I
Ketidak seimbangan yang terjadi dalam dunia pendidikan:
a) Ketidak seimbangan antara jumlah anak usia sekolah dengan jumlah fasilitas yang tersedia.
b) Ketidakseimbangan pendidikan secara horizontal(antara jenis dan bidang pendidikan).
c) Ketidak seimbangan vertical (Perbandingan antara jenjang-jenjang pendidikan).
Masalah-masalah lain dalam bidang pendidikan:
1) Masih banyak buta aksara dan angka.
2) Banyaknya drop out SD dan perguruan tinggi.
3) Rendahnya kualitas hasil pendidikan.
4) Masih kurangnya tenaga pengajar yang berwenang.
5) Kekurangan dalam administrasi pendidikan.
Beberapa kebijakan untuk mengatasi masalah-masalah bidang pendidikan:
1) Program pendidikan secara horizontal lebih diarahkan pada kebutuhan pendidikan dan latihan untuk sector-sektor pembangunan yang di prioritaskan.
2) Secara vertical program pendidikan diarahkan kepada perbaikan keseimbanagn, dengan menitik beratkan kepada tingkat pendidikan menengah.
Repelita II:
Persoalan pendidikan yang dihadapi berkaitan dengan:
1) Pengembangan sisitem pendidikan.
2) Pemeliharaan dan peningkatan mutu pendidikan.
3) Perluasan mutu pendidikan pada semua tingkat.
4) Perluasan kesempatan belajar.
5) Pengembanga system penyajian
6) Pendidikan non formal
7) Usaha-usaha lain dalam pembinaan generasi muda.
8) Pengembangan system informasi dan kemampuan pengelolaan yang dapat diandalkan untuk melaksanakan pembaharuan pendidikan.
9) Pengarah penggunaan sumber-sumber pembiayaan yang tersedia
Kebijakan :
Melakukan pemerataan dalam memperoleh kesempatan pendidikan.
Repelita III
Kebijakan :
Menyediakan fasilitas belajar pada pendidikan dasar dan penampungan lulusan pada tingkat pendidikan yang lebih tinggi.
Repelita IV
Kebijakan:
1) Pendidikan seumur hidup.
2) Pendidikan semesta menyeluruh dan terpadu.
3) Pendidikan yang membina kemajuan adat, budaya dan persatuan.
Repelita V
1) Meningkatkan pembudayaan nialai-nilai pancasila.
2) Meningkatkan mutu pendidikan.
3) Meningakatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan.
4) Menata kembali pendidikan guru dan tenaga pendidik lainnya.
5) Melaksanakan penelitian dan pengembangan pendidikan dan kebudayaan.
6) Penyeragaman mutu pendidikan.
2. Kebijakan pendidikan dan keterkaitannya dengan masalah ketenagakerjaan
Untuk memperbaiki kemampuan dan mutu tenaga kerja yang produktif dapat ditempuh melalui pendidikan dan pelatihan,serta peningkatan keterampilan yang pelaksanaannya langsung dibawah lingkup Departemen atenaga Kerja yaitu:
1) Program pembinaan dan peningkatan latihan keterampilan.
2) Program pembinaan dan hubungan tenaga kerja.
3) Program pengaturan dan penyebaran tenaga kerja.
3. Kebijakan pendidikan program pembanguna nasional tahun 2000-2004
Tantangan besar bagi dunia pendidikan:
1) Krisis ekonomi, pendidikan dituntut untuk dapat mempertahankan hasil-hasil pembangunan pendidikan yang telah dicapai.
2) Era globalisasi, pendidikan dituntut untuk mempersiapkan SDM yang unggul.
3) Otonomi daerah, pendidikan dituntut untuk melakukan perubahan dan penyesuaian.
Beberapa permasalahan yang masih dihadapi dunia pendidikan:
1) Rendahnya pemerataan pendidikan.
2) Rendahnya kualitas dan relevansi pendidikan.
3) Lemahnya manajemen pendidikan.
Kebijakan yang diambil berdasarkan GBHN 1999-2004
1) Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu tinggi.
2) Meningkatkan kemampuan akademik dan professional, serta meningkatkan jaminan kesejahteraan tenaga pendidikan.
3) Melakukan pembaharuan dan pemantapan system pendidikan.
4) Memberdayakan lembaga pendidikan sebagai pusat pembudayaan nilai, sikap dan kemampuan
5) Meningkatkan kualitas lembaga pendidikan.
6) Mengembangkan SDM sedini munkin serta terarah.
7) Meningkatkan penguasaan, pengembangan dan pemanfaatan iptek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar