Cari Blog Ini

Jumat, 28 Oktober 2011

LINGKUNGAN PENDIDIKAN

A. Lingkungan pendidikan
Lingkungan pendidikan : berbagai lingkungan tempat berlangsungnya tempat pendidikan, yang merupakan bagian dari lingkungan social
Tripusat pendidikan/tripusat lembaga pendidikan(lingkungan pendidikan) :
1. Lingkungan pendidikan keluarga
Pendidikan keluarga dapat di pilah menjadi :
a. Pendidikan prenatal
Adalah pendidikan sebelum lahir atau pendidikan dalam kandungan.
b. Pendidikan postnatal
Tanggung jawab keluarga terhadap pendidikan anak :
a) Motivasi cinta kasih yang menjiwai hubungan orang tua dengan anak.
b) Motivasi kewajiban moral, sebagai konsekuensi kedudukan orang tua terhadap anaknya.
c) Tanggunga jawab kekeluargaan.
2. Lingkungan pendidikan sekolah
Sekolah pada hakikatnya sekedar sebagai pelengkap pendidikan yang di berikan oleh orang tuanya.
Dasar tanggunga jawab sekolah akan pendidikan meliputi :
a) Tanggung jawab formal kelembagaan
b) Tanggung jawab keilmuan
c) Tanggung jawab fungsional
3. Lingkungan pendidikan masyarakat
Menurut Soeryono soekanto ada 5 pranata sosial dalam sistem masyarakat :
1) Pranata pendidikan
Pranata pendidikan memiliki peran dalam upaya sosialisasi
2) Pranata ekonomi
Pranata ekonomi berperan mengatur upaya pemenuhan kemakmuran hidup
3) Pranata politik
Berperan menciptakan integritas dan stabilitas masyarakat.
4) Pranata teknologi
Berperan menciptakan teknik untuk mempermudah kehidupan manusia
5) Pranata moral/ etika
Mengurusi nilai dan tindakan dalam pergaulan di masyarakat
Masing-masing pranata sosial tersebut mempunyai hubungan interdependensi yang kuat. Tapi dalam kenyataannya saat ini terjadi kesenjangan antara sekolah dan masyarakatnya, hal ini terjadi karena berbagai inovasi telah lebih dulu terjadi di dalam masyarakat dari pada di sekolah.
Menurut philip H.Coombs :
1) pendidikan informal
adalah pendidikan yang tidak terprogram dan tidak terstruktur, berlangsung kapanpun dan dimana pun juga.
2) pendidikan formal
pendidikan berprogram, berstruktur dan berlangsung di persekolahan.
3) pendidikan nonformal
pendidikan yang berstruktur, berprogram, dan berlangsung di luar persekolahan.
Jalur pendidikan (UU No. 2 tahun 1989)
1) jalur pendidikan sekolah
2) jalur pendidikan luar sekolah
B. Hubungan sekolah dengan masyarakat
1) Hubungan transaksional
Menurut Sanafiah Faisal, hubungan antara sekolah dan masyarakat dapat di lihat dari dua segi :
 Sekolah sebagai partner masyarakat dalam melakukan fungsi pendidikan.
Dalam hal ini posisi sekolah dan masyarakat sejajar.
 Sekolah sebagai produsen yang melayani pesanan-pesanan pendidikan dari masya rakat.
2) Hubungan transmisi dan transformasi
Hubungan transmisif (pewarisan dan pemeliharaan)
Hubungan transformatif (inovatif atau pembaharuan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar